Kunjungi Dinkes, Pelajari Ilmu Kesehatan dan Rokok
SMP Muhammadiyah 1 Kota Blitar (SMP Musa) adakan outdoor class ke Dinas Kesehatan Kota Blitar, Kamis (28/2/2019). Topik pelajaran yang dibahas sistem pernafasan manusia dalam mata pelajaran IPA kelas 8.
Kedatangan siswa disambut hangat oleh Kepala Dinkes dr Mukhlis. Dalam penuturannya, banyak ilmu yang bisa dipelajari begitu juga dengan ilmu kesehatan. Dia berpesan agar siswa-siswi giat dalam belajar untuk meraih cita-cita.
”Ilmu itu luas. Begitu juga ilmu kesehatan. Di rumah sakit coba kalian lihat ada poli mata, THT, organ dalam, kulit dan kelamin, gigi, dan masih banyak lagi. Jangan bosan-bosan untuk belajar agar nanti bisa meraih cita-cita. Karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain,” ujarnya.
Setelah itu paparan bahasan dijelaskan oleh staf Dinkes. Dia menjelaskan kesehatan pernafasan manusia hubungannya dengan rokok. Kandungan rokok seperti nikotin dan tar berbahaya bagi kesehatan manusia.
Dia menyarankan menghindarkan diri dari rokok dan asapnya. Para siswa diajak mengukur kadar karbon monoksida (CO). Petugas dengan alat ukur dan pipa steril mengukur kadar CO murid secara bergantian.
Kedatangan siswa disambut hangat oleh Kepala Dinkes dr Mukhlis. Dalam penuturannya, banyak ilmu yang bisa dipelajari begitu juga dengan ilmu kesehatan. Dia berpesan agar siswa-siswi giat dalam belajar untuk meraih cita-cita.
”Ilmu itu luas. Begitu juga ilmu kesehatan. Di rumah sakit coba kalian lihat ada poli mata, THT, organ dalam, kulit dan kelamin, gigi, dan masih banyak lagi. Jangan bosan-bosan untuk belajar agar nanti bisa meraih cita-cita. Karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain,” ujarnya.
Setelah itu paparan bahasan dijelaskan oleh staf Dinkes. Dia menjelaskan kesehatan pernafasan manusia hubungannya dengan rokok. Kandungan rokok seperti nikotin dan tar berbahaya bagi kesehatan manusia.
Dia menyarankan menghindarkan diri dari rokok dan asapnya. Para siswa diajak mengukur kadar karbon monoksida (CO). Petugas dengan alat ukur dan pipa steril mengukur kadar CO murid secara bergantian.
Caranya menghirup nafas dan menghembuskan ke dalam pipa ukur. Mereka yang hasilnya bagus langsung teriak gembira. ”Saya senang karena kadar CO saya aman karena ada di barisan hijau yaitu 1,27,” tutur Bayu, salah satu siswa. (Nurul)
------
Reportase juga dipublikasikan di pwmu.co
0 Response to "Kunjungi Dinkes, Pelajari Ilmu Kesehatan dan Rokok"
Posting Komentar